AQIQAH MURAH MERIAH DAN HEMAT DI BUBULAK BOGOR

AQIQAH MURAH MERIAH DAN HEMAT DI BUBULAK BOGOR

Bismillah ,السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulilahi rabbil ‘alamin, Was sholatu wassalamu ‘ala,Asyrofil ambiyaa iwal mursalin,Sayyidina wa maulana Muhammadin,Wa ‘alaa ‘alihi wa shohbihi ajmain Ama 



Alhamdulillah kita bisa bertemu lagi di Blogger saya , oiyah gimana kabar nya saudara saudara ku ? pastinya baik ya, semoga baik lahir batin Aamiin ,,,,, oiyah nih saya disini akan menawarkan AQIQAH MURAH MERIAH DAN HEMAT DI BUBULAK BOGOR.

AQIQAH MURAH MERIAH DAN HEMAT DI BUBULAK BOGOR

Bagi anda merupakan keluarga baru yang belum mengetahui terkait aqiqah dan penjelasan didalamnya. Berikut ini adalah penjelasan terkait pengertian aqiqah, aqqiqah menurut islam, pengertian aqiqah menurut bahasa dan istilah. syarat aqiqah, hukum aqiqah, hukum aqiqah dalam islam, dalil aqiqah/akikah.
tujuan aqiqah, doa aqiqah, waktu pelaksanaan aqiqah, aqiqah setelah dewasa. kambing aqiqah, syarat kambing aqiqah, tasyakuran aqiqah, ketentuan hewan aqiqah. aqiqah anak, aqiqah anak laki laki, aqiqah anak perempuan, tata cara aqiqah, dan beda aqiqah dengan qurban.

Pengertian Aqiqah



pengertian aqiqah
sumber: pixabay.com

Pengertian aqiqah merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah atas lahirnya seorang anak baik itu laki laki maupun perempuan. Dimana, aqiqah atau Al aqiqah sendiri merupakan hewan yang dikurbankan hanya kepada Allah dengan cara menyembelih hewan tersebut. Dengan melakukan aqiqah merupakan salah satu bentuk pendekatan diri dan ucapan rasa syukur kepada kenikmatan Allah.
Aqiqah juga merupakan pengambilan rambut yang tumbuh dikepala bayi yang dimana, hewan sembelihan bertepatan pada hari rambut bayi tersebut dipotong.

  

Menurut bahasa aqiqah berasal dari kata ’Aqiqah berasal dari kata ’aqqu (عَقُّ) yang mempunyai arti potong. Kata potong disini terdapat dua jenis yaitu memotong dalam artian mencukur rambut bayi  yang akan diaqiqah. Kemudian, makna kata potong yang kedua adalah menyembelih hewan kurban untuk bayi yang diaqiqahkan.

Pengertian Aqiqah Menurut Islam



kambing aqiqah anak laki - laki
Sumber: pixabay.com

Aqiqah menurut islam dan sunnah terdapat beberapa penjelasan dari para sahabat dan ulama ahlusunnah. Dimana, beberapa penjelasan tentang aqiqah menurut islam:
* Ibnul-Qayyim menukil perkataan Abu ’Ubaid bahwasannya Al-Ashmaa’iy dan lain-lain berkata :”Pada asalnya makna ’aqiqah itu adalah rambut bawaan yang ada di kepala bayi ketika lahir.” Hanya saja, istilah ini disebutkan untuk kambing yang disembelih ketika ’aqiqah karena rambut bayi dicukur ketika kambing tersebut disembelih.
Sumber : Tuhfatul-Maudud bi-Ahkaamil-Maulud oleh Ibnul-Qayyim, hal. 33-34, tahqiq : Abdul-Mun’im Al-‘Aaniy; Daarul-Kutub Al-‘Ilmiyyah; Cet. 1/1403, Beirut.
* Al-Jauhari mengatakan : ”Aqiqah adalah menyembelih hewan pada hari ketujuhnya, dan mencukur rambutnya”.  Selanjutnya Ibnul-Qayyim berkata : “Dari penjelasan ini jelaslah bahwa aqiqah itu disebutkan demikian karena mengandung dua unsur di atas dan ini lebih utama”.
Sumber : Tuhfatul-Maudud bi-Ahkaamil-Maulud oleh Ibnul-Qayyim, hal. 35-36, tahqiq : Abdul-Mun’im Al-‘Aaniy; Daarul-Kutub Al-‘Ilmiyyah; Cet. 1/1403, Beirut.
*Oleh karena itu, definisi ’aqiqah secara syar’iy yang paling tepat adalah binatang yang disembelih karena kelahiran seorang bayi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah ta’ala dengan niat dan syarat-syarat tertentu.
Sumber : Shahih Fiqhis-Sunnah oleh Abu Malik Kamal bin Sayyid Salim, 2/380; Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, Cairo.

Hukum Aqiqah



hukum aqiqah
Sumber: pixabay.com

Aqiqah menurut pendapat yang paling kuat, hukumnya dalah sunnah muakkadah, ini adalah pendapat jumhur ulama. Hal ini berdasarkan anjuran dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihin wasallam dan praktek langsung oleh Rasulullah,
Rasulullah bersabda: “Bersama anak laki-laki ada aqiqah, maka tumpahkanlah (penebus) darinya darah (sembelihan) dan bersihkan darinya kotoran (cukur rambutnya)”. (HR. Ahmad, Al-Bukhori dan Ashhabus sunan).
Dalam hadits ini ada perintah dalam perkataan Rasulullah “maka tumpahkan (penebus) darinya darah (sembelihan)”, perintah di sini bukan bersifat wajib, sebab ada sabda Rasulullah yang memalingkan dari kewajiban tersebut.
Rasulullah bersabda: “Barang siapa di antara kalian yang ingin menyembelihkan bagi anaknya, maka silahkan lakukan”. (HR. Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasai dengan sanad yang hasan).
Dalam hadits ini rasulullah mengatakan “ingin menyembelihkan”, ini menjadi dalil yang memalingkan perintah yang asalnya wajib menjadi sunnah.

Waktu Pelaksanaan Aqiqah



waktu pelaksanaan aqiqah
Sumber: pixabay.com

Disunnah melakukan aqiqah pada hari ketujuh dari kelahiran, ini berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Rasulullah bersabda: “Setiap anak itu tergadai dengan hewan aqiqahnya, disembelih darinya pada hari ke tujuh, dia dicukur dan diberi nama”. (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan, dan dinyatakan shohih oleh At-tirmidzi).
Bila aqiqah tidak bisa dilakukan pada hari ke tujuh, disunnah dilakukan pada hari ke empat belas, dan bila tidak bisa, maka lakukan pada hari ke dua puluh satu.
Dari abdullah bin Buraidah dari ayahnya dari Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “hewan aqiqah itu disembelih pada hari ke tujuh, ke empat belas, dan dua puluh satu”. (hadits hasan riwayat Al-Baihaqi).
Setelah hari ke dua puluh satu masih belum sanggup melakukan aqiqah, maka pelaksanaannya dikala sudah mampu. Pelaksanaan aqiqah pada hari ke tujuh, empat belas, dan dua puluh satu, sifatnya adalah sunnah dan bukan wajib.

Aqiqah Setelah Dewasa

Kewajiban aqiqah merupakan tanggung jawab yang dibebankan kepada orang tua anak, namun bila orang tuanya belum mampu menyembelihkan aqiqah untuknya sampai dia dewasa, dia bisa menyembelih hewan aqiqah untuk dirinya sendirinya,
Syaikh Shalih Al-Fauzan berkata: “Dan ia tidak diaqiqahi oleh ayahnya, lalu kemudia dia mengaqiqahi dirinya sendiri, maka hal tidak masalah menurut saya, wallahu a’lam”.

Kambing Aqiqah



syarat kambing aqiqah
Sumber: pixabay.com

Syarat Kambing Aqiqah

Imam Malik berkata: “Aqiqah itu seperti layaknya nusuk (sembelihan denda larangan haji) dan udhhiyah (qurban), tidak diperbolehkan dalam hal ini hewan yang sakit, kurus, picak, dan patah tulang”.
Imam Asy-Syafi’i berkata: “Dan cacat pada hewan untuk aqiqah harus dihindari sebagaimana yang tidak diperbolehkan dalam halam hewan qurban”.
Ibnu Abdul Barr berkata: “Para ulama telah ijma’ bahwa pada hewan aqiqah ini tidak diperbolehkan hal-hal atau apa-apa yang tidak diperbolehkan dalam udhhiyah, harus dari Al-Azwaj Ats-Tsamaniyyah, yaitu domba, kambing, sapi, dan onta, kecuali pendapat yang ganjil yang tidak dianggap”.
Namun tidak diperbolehkan dalam aqiqah berserikat sebagaimana dibolehkannya berserikat dalam udhhiyah, baik domba/kambing, atau sapi atau unta. Sehingga apa ada yang aqiqah dengan sapi ataupun unta, tidak boleh untuk untuk tujuh orang sebagaimana pada qurban, hanya boleh untuk satu orang.
  

Ketentuan Hewan Aqiqah



syarat kambing aqiqah
sumber: pixabay.com

Bagi orang tua yang ingin mengakikah anaknya membutuhkan hewan aqiqah yang penting sebagai syarat dalam melakukan aqiqah. Hewan aqiqah yang diperlukan untuk bayi laki-laki berbeda dengan hean aqiqah untuk anak perempuan.

Aqiqah Anak Laki laki

Pada Aqiqah anak laki-laki dianjurka atau disunnah dengan dua ekor kambing, kalau tidak sanggup, maka boleh cukup dengan satu ekor saja dan itu sudah dianggap sah

Aqiqah Anak Perempuan

Adapun anak perempuan, maka aqiqahnya hanya dengan satu ekor kambing atau domba yang telah memenuhi syarat sebagai hewan aqiqah.

                                                                         Demikian info
AQIQAH MURAH MERIAH DAN HEMAT DI BUBULAK        BOGOR
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lahan Produktif Syariah Murah Dan Aman Di Desa Sipak Jasinga

DEVELOPER KAVLING AGRARIA TERBAIK WILAYAH BOGOR

JASA MADANI AQIQAH MURAH DAN HEMAT DI BOGOR